Sebagai Pemuda rasa bangga ada dalam diri saya, karena terlahir di bangsa yang besar. budi pekerti masyarakatnya dikenal sangat baik dan menjunjung tinggi pancasila.
Bhineka Tunggal Ika menjadi pegangan setiap warga negara indonesia, namun akhir-akhir ini melihat ada rentetan kejadian yang mengiris hati, manusia yang sehat jiwanya tentunya akan mengecam peristiwa ini.
Kejadian Tolikara dan Aceh Singkil merupakan peristiwa yang sungguh memalukan disaat bangsa kita telah berumur 70 tahun masyarakat yang katanya beragama tega membakar rumah ibadah, rumah Tuhan, rumah dimana umat agama islam dan kristen memanjatkan doa.
Sebagai pemuda yang mempunyai akal sehat tentunya kita harus berteriak memerangi segala tindakan intoleransi. Sebagai pemuda juga kita harus mengingat setiap kawan-kawan kita untuk tidak melakukan kekerasan, apapun itu apalagi berbau suku, ras dan agama. Sebagai pemuda juga berhentilah menilai orang dari Suku, agama dan ras. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menghentikan kebodohan ini.
Mari kita bersama-sama bangunkan mereka yang selalu merasa benar, bangunkan juga mereka yang masih menganggap kekerasan adalah jalan keluar dari masalah. Sebab kalau tidak dibangunkan, negara kita akan lemah, rentan terhadap adu domba dan juga Bhineka Tunggal Ika yang dirancang oleh pendahulu kita akan ternodai oleh diamnya kita generasi muda.
Dengan ini sebagai pemuda indonesia yang cerdas dari Sabang sampai Merauke, mari kita bangun solidaritas sesama manusia, saling menghargai, membantu, dan terus berkarya bersama-sama untuk Ibu pertiwi.
Selamat hari sumpah pemuda!
Comments