Sejak Sekolah dasar sampai ke jenjang tertinggi pendidikan kita terpaku kepada nilai, bukanlah ilmu, ini merupakan salah satu akar Masalah dari jual beli ijazah, Untuk jenjang yang tertinggi pemerintah menetapkan standar tiap perguruan tinggi agar tiap jurusan memiliki akreditasi. Dan perusahaan-perusahaan beranggapan kemampuan mahasiswa dari akreditasi dan nilai yang tertera. Jadi tak heran banyak mahasiswa yang tak hanya berpikir soal ilmu, namun juga nilai IPK dan akreditasi. Saya akan memberikan beberapa contoh nyata yang terjadi di Kota jayapura Contoh1 : Saat penerimaan PNS di kota jayapura, Pemerintah menetapkan Batas Untuk dari akreditasi B dan nilai IPK 2,75 bagi tiap peserta yang ingin mendaftar. Contoh 2 : Saat penerimaan di perusahaan-perusahaan besar yang berada di provinsi papua. Selalu memiliki standar yang telah di tetapkan perusahaan mulai dari IPK sampai dengan Akreditasi. Apakah ini fair untuk daerah yang hanya memiliki beberapa universitas swasta, dan
Selamat datang kawan Hanya coretan resah di ujung malam